- Hari demi hari ku tertepi menyendiriMelihat sanak saudara bergembiraBercanda ria jari tangan bergoyang , berdansaDiatas punggung laptop itulah keybord namanyaKucoba meminta hatiku berkataMalu ah aku, mana mungkin dia memberiTerdengar ditelinga harga melambung tinggiPasti gak berani, sungguh tak beraniHari demi hari mulai bekerjaMencari uang disana sini tiada hentiUntuk mencapai tujuan dan harapan yang tinggiMembeli laptop dikemudian hariSepuluh ribu, dua puluh ribuUangku kumpul uangku tabungTerkadang tak makan, perut lapar tak minumTerasa kenyang demi laptop yang ku impiSatu, dua, tiga bulan kemudianTabungan sudah terisi penuhAkhiri sudah penantian selama iniMiliki laptop baru yang ku impi
Rabu, 24 Desember 2014
"LAPTOP BARU”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar